Nuansa Valley Regency, Pasir Impun (Belum ada MOU dengan bank pemberi KPR)

Ditulis pada Agustus 28, 2013 oleh infoperumahanbandung

Dalam Pameran Rumah Rakyat di Metro Indah Mall, 24-28 Agustus 2013, ada satu perumahan yang menarik banyak pengunjung, brosurnya pun cepat habis, selalu penuh dengan orang-orang yang booking. Pasir Impun memang lokasi yang paling dekat dengan kategori rumah subsidi, walaupun jarak dari jalan raya sejauh hampir 3 km menurut informasi marketingnya. Booking rumah subsidi ini cukup 1 juta, namun… total Uang Mukanya adalah Rp. 35, 8 juta… Ok.. selamat merenung dulu. Tapi itu bisa dipermudah oleh bantuan jamsostek yang nilainya mencapai 20 juta. Jadi secara hitung-hitungan,total uang muka sekitar 15,8 juta. Tapi… itu belum termasuk biaya proses bank ya, yang IPBblog prediksi sekitar 2 sampai 3 juta. Nah.. sayangnya IPBblog tidak sempat menanyakan no. kontak personnya, yang ada adalah alamat kantor pemasarannya di Ibrahim adjie (kiara condong) 194. Jadi silahkan datang ya.. Saran IPBblog, segera putuskan karena akan cepat sold out.. Dan.. seperti yang terbaca pada gambar, akan dibangun akhir september 2013, namun bisa saja mundur tergantung kondisi mereka dan lingkungan Alhamdulillah ada CPnya info dari bu anny, seorang komentator : 083820916745

site plan

487 thoughts on “Nuansa Valley Regency, Pasir Impun (Belum ada MOU dengan bank pemberi KPR)”

Ade irma pada November 30, 2016 pukul 07:19 berkata:

Jika permohona kerja sama developer dan bank tidak disetujiu bank

jawab :
Bisa diperjelas pak ?

Balas ↓
Vicky pada Mei 11, 2015 pukul 21:31 berkata:

Halo, bagaimana kabar terbaru dari nuansa valley regency? Saya dengar sekarang sudah mulay akad ya? Sudah adakah titik cerah?

Balas ↓
- jo pada Mei 13, 2015 pukul 10:00 berkata:
  
  alhamdulilah, jum’at ini tgl 15 mei 2015, ada yang akad di bank BTN syariah cicendo, sekaligus memastikan semua legalitas dan MOU sudah clear semua, tinggal nunggu akad rumah dan pembangunan lagi. penantian yang panjang sampai 2 tahun semoga menjadi ladang ibadah buat kita semua untuk mendapat rumah di NVR ini.
  
  jawab :
  alhamdulillaah..
  wah ditunggu foto2nya pak
  
  Balas ↓
yuli lestari pada Januari 6, 2015 pukul 16:23 berkata:

Saya denger” dari orang BPN klu tanah nuasa valley regensi itu masih girik jd untuk d rubah ke imb induk perlu waktu lama kurang lebih 1thn itu jg perlu biaya besar.blm d rubah kesertipikat perorangan atau masing” konsumen.perlu waktu dan uang lg.apa keuangan developer msh ada?karna saya denger” manajemen nuansa valley sangat jelek…….ada oknum marketing yg membawa lari uang konsumen cupuk besar.dan pihak kontornya blm bertindak.jd gmn nih nasib kita sebagai konsumen????

Balas ↓
- Yono pada Januari 8, 2015 pukul 11:56 berkata:
  
  Serba salah bu.kemarin saya di telp sama pihak bank.katanya saya harus kumpulin data2 lagi.kata orang bank.data2 yang ada di bank cuma npwp aja.padahal tahun lalu.data2 saya sudah lengkap.kalo developernya punya uang.mendingan saya ambil.manajemennya nggak beres.belom pada pengalaman,cuma pada doyan duit..
  
  Balas ↓
Maman pada November 24, 2014 pukul 12:07 berkata:

Iseng-iseng kemarin saya main ke Pasir Impun, karena sebelumnya sata telah melakukan DP (Rp.1.000.000) tetapi akhirnya membatalkan dan meminta uang DP kembali dikarenakan kredibilitas pengembang diragukan.
Ikut merasakan bagaimana sedihnya para konsumen, ternyata pembangunan sampai sekarang belum juga selesai. Ibu dan Bapak jangan pernah menyerah apabila hak ibu dan bapak belum terpenuhi oleh pengembang. Tempuhlah segala cara agar hak itu terpenuhi.

Balas ↓
- Fajar T Lesmana pada Desember 2, 2014 pukul 02:00 berkata:
  
  Booking fee yang 1jt
  DP 8,8jt (termasuk booking fee)
  PM (peningatan mutu) 27 jt
  
  itu harga pameran untuk tipe 27/60
  
  kalau sekarang kabar terbaruny bahwa terjadi kenaikan di PM sebesar 40-60Jt
  dan itu pun dah fullbook
  
  Balas ↓
  - Yono pada Desember 8, 2014 pukul 11:27 berkata:
    
    Maju mundur salah pa.mau mundur juga.pengembang nggak punya uang.jadi uang kita juga nggak tau balik kapan.dah terlanjur.saya juga dah putuskan mendingan maju.mudah2an bulan ini dah pada bisa akad..
ifa pada Oktober 9, 2014 pukul 10:23 berkata:

Baru dapat informasi pagi kemarin.. alhamdulillah IMB sudah turun (IMB induk). Sekarang sedang proses legalisisasi fotokopi IMB untuk splitzing dan kelanjutan proses MoU dengan BTN. Pembangunan rumah akan dilanjutkan mulai minggu depan.. Berharap semoga dalam waktu dekat sudah ada yang akad ^^

jawab :
alhamdulillah.. semoga lancar 🙂

Balas ↓
- nenr pada Oktober 19, 2014 pukul 00:13 berkata:
  
  mna hsilnya ktanya awal nov angkat kredit tp pmbangunan aja smpe skr blm d lnjutkan
  
  jawab :
  mungkin antri pak..
  
  Balas ↓
  - Yono pada November 22, 2014 pukul 11:26 berkata:
    
    Kalo uangnya bisa di ambil.mendingan di ambil saja.
  - Maman pada November 24, 2014 pukul 12:15 berkata:
    
    Saya punya firasat pembangunan ini tidak akan terlaksana, jikalau terlaksana mungkin waktunya molor, bahkan sekarang pun sudah molor 1 tahun.
    
    Ini bentuk penipuan terhadap konsumen, melanggar Undang-Undang
- Fajar T Lesmana pada Desember 2, 2014 pukul 01:56 berkata:
  
  realisasi akad kalau ga akhir bulan des, paling awal bulan jan
  
  untuk yang bertahan harap sabar
  
  untuk yang dah cape, mangga cancel
  
  kalau saya pribadi akan bertahan
  
  # 769A176B
  
  Balas ↓
Ifa pada Agustus 18, 2014 pukul 10:11 berkata:

informasi terakhir dari suami saya yang mendatangi kantornya dan beberapa konsumen lainnya, IMB belum turun. terhambatnya di proses perizinan yang lebih panjang. karena daerah perumahan ini mengambil kawasan resapan air sehingga berpengaruh ke proses perizinan juga. Tadinya bisa hanya lewat rekomendasi bupati saja, ternyata harus ada rekomendasi provinsi juga. pihak developer kembali berjanji proses kpr untuk akad pertama paling lambat awal September. soalnya, BTN memberi limit akhir MoU awal september ini. nah kelanjutannya gimana, suami saya sich berusaha terus memantau.. berdoa saja semoga, pihak developer memang beritikad baik untuk memaksimalkan usahanya dalam kelanjutan perumahan ini 🙂

jawab :
ini konfirmasi terbaik..

Balas ↓
- 198406 pada Agustus 18, 2014 pukul 16:59 berkata:
  
  Kalo sampai tidak keluar IMB.terus nasib uang bagaimana bu..?
  
  Balas ↓
  - Maman pada November 24, 2014 pukul 11:52 berkata:
    
    Awalnya saya tertarik, bahkan sudah melakukan DP Rp.1.000.000. Langkah selanjutnya saya mengecek kebenaran perumahan ini, dari mulai lokasi (Masih milik orang lain) , Dinas Pemukiman (belum ada ijin), REI (Belum melaporkan pembangunan), Bank (Belum ada kerjasama), Kemenpera (Kementerian hanya mengajak pameran saja, kredibilitas pengembang tidak diperhatikan), dari kesemua hasil pengecekan menyimpulkan bahwa saya harus membatalkan keinginan memiliki rumah murah tersebut. Akhirnya saya mendatangi marketing pengembang di Jl. Kiara Condong (di bawah jalan layang) untuk melakukan pembatalan dan meminta uang DP yang sudah dibayarkan, memang harus sedikit beradu mulut. Apabila Ibu dan Bapak memang merasa dirugikan bisa melaporkan hal ini kepada pihak yang berwajib, karena pengembang memang sangat “nakal”.
- Yuan pada Agustus 28, 2014 pukul 16:37 berkata:
  
  Untuk informasi yang saya terima perizinan sudah beres dan IMB pun sudah keluar, dan satu lagi untuk para calon pemilik rumah diharapkan hadir pada tanggal 7 September 2014 pukul 10.00 WIB dilokasi Perumahan Nuansa Valley Regency akan ada pertemuan antara pihak BTN dan Developer..
  
  jawab :
  alhamdulillah.. ditunggu realisasinya.. semoga jadi pencerahan..
  
  Balas ↓
  - adi pada November 27, 2014 pukul 15:01 berkata:
    
    numpang nimbrung dikit. setahu saya jikalau daerah itu daerah resapan air, maka masuknya plat daerah hijau (ga bisa keluar IMB), supaya keluar IMB harus diangkat statusnya jadi daerah kuning lalu daerah umum. kalaupun IMB keluar, coba cek, apakah IMB yang kita punya itu sd kepemilikan kita atau mungkin beda nam, khawatirnya IMB nembak. CMIIW
- adi pada November 27, 2014 pukul 14:55 berkata:
  
  numpang nimbrung dikit. setahu saya jikalau daerah itu daerah resapan air, maka masuknyaplat daerah hijau (ga bisa keluar IMB), supaya keluar IMB harus diangkat statusnya jadi daerah kuning lalu daerah umum. kalaupun IMB keluar, coba cek, apakah IMB yang kita punya itu sd kepemilikan kita atau mungkin beda nama.
  
  Balas ↓
jagoBox pada April 14, 2014 pukul 16:52 berkata:

gimana perkembangannya?

Balas ↓
- denz pada Mei 30, 2014 pukul 13:57 berkata:
  
  yang saya tau dari orang kantor IMB masih proses belum jelas kapan keluarnya
  klo ga salah info sih bulan ini tapi dah mau akhir bulan blm aja ada kepastian saya sendiri bingung yang beli cash dari bulan september
  ko belum selsai aja bangunannya apa lagi IMB yang ada di wilayah KBU yang katanya sulit keluar ijinnya
  
  Balas ↓
Toha pada Maret 31, 2014 pukul 18:01 berkata:

pak admin,kalo progresnya tentang perumahan ini sudah gimananya?
kalo kekantor saya belum sempat.diantosnya.hatur nuhun.

jawab :
bagaimana ni ada yg bisa membantu ?
saya juga belum sempat pak.. maaf ya

Balas ↓
confused pada Maret 17, 2014 pukul 16:54 berkata:

Tanya progres IMB-nya kemana ya? Distarcip kab bandung atau BPN?
bisa bantu gk, Pak?

jawab :
wah maaf saya terikat pekerjaan utama saya pak.. karenablog ini saya adalah kerja sosial, tidak ada yg menggaji dan belum ke orientasi keuntungan. hehe,
jadi saya bantu saat saya memang ada peluang waktunya pak

Balas ↓
- shinta pada April 1, 2014 pukul 13:54 berkata:
  
  kontak aja k bb 76257476
  
  Balas ↓
  - zaki pada April 3, 2014 pukul 18:28 berkata:
    
    apa ibu sinta tahu perkembangan terbaru? kalau tau di share saja disni kenapa mesti lewat pin bb?
strada pada Maret 5, 2014 pukul 22:33 berkata:

IMB induk yang buat rumah subsidi emang gk bisa di split y?
dapetnya cuma Fotocopy IMB induk yang dilegalisir ajj?

Balas ↓
Aprilia pada Maret 4, 2014 pukul 11:33 berkata:

Boleh minta nomor telepon kantor pemasaranya? di tunggu ya

jawab :
Ibrahim adjie (kiara condong) 194
083820916745

Balas ↓
tresstres pada Maret 1, 2014 pukul 00:12 berkata:

Ini beberapa link saya sharen mudah2an berguna

http://rohendiagus.com/pintar-dalam-memilih-rumah-kpr-bersubsidi/

http://blog.rumah.com/437/ciri-ciri-pengembang-nakal.html

http://unikaproperti.com/berita/2014/01/02/apa-yang-dimaksud-dengan-kpr/

Yang Anda Perlu Tahu Tentang Legalitas Perumahan

jawab :
terimkasih pak atas bantuannya 🙂

Balas ↓
tresstres pada Maret 1, 2014 pukul 00:05 berkata:

Copyright from http://prayaproperty.blogspot.com/2012_09_01_archive.html?m=1

9 TAHAPAN DEVELOPER / PENGEMBANG PROPERTI

Memahami tahapan pengembangan sebuah perumahan adalah salah satu cara meringankan kesulitan saat memulai jadi pengembang/developer. Dengan pemahaman itu kita bisa membuat perencanaan dan persiapan. Beberapa tahapan bisa dilakukan simultan. Misalnya, pematangan tanah dapat dikerjakan bersamaan dengan pengurusan izin lokasi, sertifikat induk dan IMB. Tapi, ada juga tahapan yang harus dilalui dulu sebelum masuk ke tahap berikutnya. Misalnya, tidak disarankan memasarkan rumah saat pembebasan tanah masih berlangsung kendati banyak developer melakukannya. Juga, berisiko sudah menjual dan membangun padahal legalitas dan perizinan belum jelas. Berikut 9 tahapan pengembangan sebuah perumahan (Real Estate Development) tersebut (tanpa memperhitungkan proses pendirian badan usaha bila pengembangan dilakukan badan usaha):

1. Survei lokasi.

Cari lokasi dengan akses relatif baik ke pusat kegiatan dan fasilitas publik. Untuk perumahan berskala mungil di dalam kota, lokasi di gang pun tak mengapa selagi masih bisa dilalui mobil. Lokasi yang terlalu jauh dari jalan utama, pusat kegiatan dan fasilitas publik akan membuat perumahan sulit dipasarkan. Pastikan juga harga tanahnya kompetitif, cara pembayaran tidak memberatkan, dan di lokasi ada saluran pembuangan. “Yang terakhir ini wajib. Kalau nggak jelas mau membuang air ke mana, kita tidak ambil tanahnya,” kata Ghofar. Lihat juga pasarnya, apakah kalau di situ dibangun perumahan konsumen yang disasar akan meminatinya? Terakhir, sebaiknya kualitas air tanah di lokasi cukup memadai, paling tidak untuk mandi, cuci, kakus.

2. Cek Peruntukan Lahan.

Mencek peruntukan tanah ke dinas tata kota setempat untuk memastikan lokasi memang bisa untuk perumahan. Perjelas juga koefisien dasar bangunan (KDB), koefisien lantai bangunan (KLB), garis sempadan jalan (GSJ) dan bangunan (GSB)-nya karena akan mempengaruhi harga jual rumah. Misalnya, kalau KDB-nya hanya 20 persen, berarti salable area (yang boleh dijual berupa tanah+bangunan) hanya 20 persen dari total lahan.

3. Meneliti Status Lahan.

Tahapan selanjutnya adalah meneliti status dan sertifikat tanah, apakah hak milik, HGB, girik dan lain-lain? Tanah hak milik dan HGB jelas paling aman tapi harganya mahal. Karena itu tanah girik atau belum bersertifikat boleh dibeli karena harganya murah.

4. Mengajukan Izin.

Mengajukan izin lokasi ke pemda setempat untuk membebaskan tanah, membangun, mengelola dan mengalihkan kepada pihak lain (untuk pengembangan yang memerlukan izin lokasi). Tanah yang tidak butuh izin lokasi bisa langsung dibeli.

5. Membebaskan Tanah.

Pastikan bertransaksi langsung dengan pemilik tanah yang sah dan dilakukan di depan PPAT. Membeli tanah melalui lelang juga bisa jadi alternatif. “Harganya lebih murah dan clear and clean,” ujar Yudi. Hanya tanah ini harus dibayar tunai.

6. Mengurus Sertifikat Induk.

Tanah perlu segera disertifikatkan atas nama kita atau badan usaha yang didirikan yang disebut sertifikat induk. Jasa PPAT kembali bisa digunakan karena mereka biasanya memiliki relasi yang baik dengan kantor pertanahan. Saat sertifikat induk diproses kita sudah bisa melakukan pematangan tanah dan memasarkan rumah secara informal.

7. Mengajukan Permohonan IMB.

Tahapan selanjutnya adalah mengajukan permohonan IMB induk disertai site plan (untuk perumahan yang memerlukan izin lokasi atau SIPPT). Sedangkan untuk perumahan berskala mini yang tidak perlu izin lokasi, bisa langsung mengajukan permohonan IMB disertai peta kaveling dan desain rumah.

8. Memasarkan.

Kalau site plan disetujui dan IMB induk diterbitkan, pemasaran rumah sudah bisa dimulai secara resmi dengan menarik tanda jadi dan uang muka. Begitu rumah laku kita langsung melakukan proses pemecahan sertifikat induk dan IMB induk (pada perumahan yang memiliki izin lokasi) atas nama pembeli. Sementara pembeli bisa mengajukan permohonan KPR inden ke bank untuk membiayai pembelian rumah. Masa inden (menunggu) sejak rumah dipasarkan hingga serah terima bervariasi tergantung kelas rumah. Untuk RS misalnya, hanya 3 – 4 bulan, sedangkan rumah menengah dan menengah atas antara 6 – 18 bulan.

9. Pelayanan Komplain.

Melayani komplain selama masa retensi, yaitu masa garansi rumah yang berlangsung antara 3 – 6 bulan setelah serah terima (tergantung kebijakan setiap developer). Jadi, bila terjadi kerusakan seperti bocor, retak-retak dan lain-lain selama masa itu, pastikan Anda memperbaikinya secara profesional.

jawab :
wah terimakasih banyak pak ilmunya.. agak jarang cari yg itu pak.. maklum masih cenderung kerja sosial..
bapak mau kerja sama sama saya .. 🙂 hehe
# serius ni

Balas ↓
luki pada Februari 28, 2014 pukul 15:25 berkata:

IMB induk tuh apa ya? tolong agak dijelaskan? dan bagaimana keabsahannya untuk IMB induk?

jawab :
IMB induk tidak absah.. tapi boleh utk bangun.. karena sudah bisa berpeluang utk di splitz ke depannya

Balas ↓
tresstres pada Februari 28, 2014 pukul 11:36 berkata:

Sorry bls sempat tengok blog ini lg.

Klo IMB induk untuk yg subsidi alias untuk type rumah 27 n 22, klo komersil sudah pasti splitz. Ini info saya dapatkan dari pihak pengembang (org lapang bukan marketing)

Soal MOU saya dapatkan dari BTN syariah,, tp saya blm croscek lg,, klo penasaran silahkan cek lg ja.

Oh iya,, untuk yang booking sprtinya akn susah,, krn perumahan ini sudah full booking,, malah ada jga beberapa org yang waiting list,, tp disatu sisi ada beberapa konsumen yg tetap pengen rumah di NVR ini,, meskipun udah kereject bank, tp dgn konsekuansi pembayaran cash.

jawab :
makasih sharenya pak

Balas ↓
- luki pada Februari 28, 2014 pukul 16:40 berkata:
  
  saya sudah coba tanya nih pa ke pihak BANK tp jawaban mereka masih menunggu sertifikat sama imb dan untuk MOU jd belum ada, nah pihak bank pun untuk semua konsumen nuansa masih belum ada yg di acc semua masih pending karena itu tadi administrasinya dr pihak devp beluh memenuhi syarat. oh ya untuk rumah supsidi pun tetep harus splitzsing loh…
  nah yang jd pertanyaan, kalau salah satu dr kita ada yg ga di acc, apa kabar nih? apa duit peningkatan mutu dipermudah untuk dikembalikan?
  semoga aja tidak dipersulit. amin.
  
  jawab :
  kalo saya cerna
  IMB induk tidak bs utk syarat MOU..
  tapi bisa utk bangun rumah tipe 22
  
  Balas ↓
zaki pada Februari 26, 2014 pukul 19:55 berkata:

Alhamdulilah kalau imb sudah ada. punten info nya dapet dari pihak mana? bank btn syariah apa dari pihak developer? kang admin klo imb induk apa sudah bisa dijadikan patokan untuk mou fix? atau mou itu banyak faktor persyaratannya. mohon di share donk mou itu apa aj syaratnya. nuhun

jawab :
kita tunggu saja pak..
IMB induk utk rumah tipe 22 / subsidi

Balas ↓
Ana pada Februari 26, 2014 pukul 10:58 berkata:

selamat siang… mohon info terbaru mengenai IMBnya donk Pak Admin.. rencananya minggu ini sy mau liat2 k lokasi dan kalo cocok skalian booking.. trus sama mau tny by peningkatan mutu itu skr sudah naik jadi 72jt ya? terima kasih sebelumnya..

jawab :
jangan booking dulu bu.. setelah ada kejelasan IMB keluar

Balas ↓
tresstres pada Februari 25, 2014 pukul 19:47 berkata:

Salam sejahtera rekan sejawat sependeritaan

1. Info yg saya dptkan bahwa MOU sudah ada.
2. IMB segera turun, namun katany berupa IMB induk (saya kurang ngerti)
3. Klo Listrik, Air dan sarana penunjang lain sudah ada, Blok Tulip mungkin segera akad.

Nuhun

jawab :
aamiin, alahamdulillah..
IMB induk hanya untuk rumah tipe 22.
untuk tipe komersil harus splitz

Balas ↓
- luki pada Februari 27, 2014 pukul 16:12 berkata:
  
  serius nih pa??
  
  Balas ↓
  - infoperumahanbandung pada Februari 27, 2014 pukul 16:22 berkata:
    
    baiknya tunggu saja..
  - strada pada Maret 5, 2014 pukul 22:35 berkata:
    
    kalo IMB buat rumah subsidi (type 22) emang gk bisa di split y?
    katanya cuma dapet fotocopy IMB induk yang dilegalisir. emang skrg kaya gitu y?
  - luki pada Maret 6, 2014 pukul 08:54 berkata:
    
    aturan dr mana tuh bu? ibu dpt info dr siapa?
    
    jawab :
    IMB pasti displit..
    hanay saja saat belum di split sudah boleh dibangun
  - strada pada Maret 8, 2014 pukul 16:57 berkata:
    
    saya dapet infonya dari marketing seperti itu. jadi dapetnya cuma FC yang dilegalisir. nah, itu FC IMB induk. gk di split.
    coba tanya ulang ke marketing. takutnya saya salah menanggapi.
  - zaki pada Maret 8, 2014 pukul 17:30 berkata:
    
    untuk siteplan apakah sudah ada yg punya fix nya? soalnya saya sudah punya yg dulu, lalu bulan januari kemarin minta lagi berubah site plannya. jadi saya itu ga jelas posisi rumah saya dsblah mana. tanya marketing lapangan jawabannya beda dengan orang yg ada di kantor developer. ini kan sangat aneh masa bikin site plan berubah2 padahlkan tinggal dcocokan dengan tanah dilapangan. tolong yg punya info dishare dimari ya. semoga semuanya cepat beres.Amin.
  - luki pada Maret 10, 2014 pukul 08:19 berkata:
    
    nahhhhh, gmn tuh dr pihak pengembangnya ga konsisten.
  - tresstres pada Maret 10, 2014 pukul 12:47 berkata:
    
    Sebenarny proses pembangunan ini berjalan terbalik,, ya dikarenakan banyak hal, yg namany developer pasti cari untung, bgitu jga konsumen dgn adany perumahan subsidi ini.
    Klo saya ga terlalu paham dan menyimak dgn baik omongan marketing, toh marketing itu ga jauh beda sama sales. Untuk kepastian lebih baik tanyakan ke lapangan saja, krn dilapangan tuh akn tampak n dpt keterangan jelas nantiny.
    Mungkin untuk skrng ini pembangunan akan bertahap, dr mulai dari blok tulip, a, b, c dan sterusny, krn setau saya akad rumah kondisi rumah minimal 80% itu pun dengan sarana dan prasarana yg sudah memadai ato dibilang kayak.
    Soal site plan saya rasa ga banyak yg berubah,, krn sperti saya bilang ini pembangunan rumah dgn cara terbalik, bkn seperti developer smacam margahayu land.
    
    Kita tunggu waktu ja dan cek pembangunanny,, krn semahal apapun rumah pasti ada perbaikan di sana sini,
    
    Ok salam sejahtera, dan hanya satu kata, rumah bagi keluarga sprti surga, namun bagi laki2 adalah harga diri!
  - tresstres pada Maret 10, 2014 pukul 12:53 berkata:
    
    Oh iya
    Soal imb klo skrng msh induk gapapa, tp nanti pas akad sudah harus split. Sertifikat pun ditahan oleh pihak bank yang bersangkutan.
    
    jawab :
    pasti harus split, karena bank juga gak mau terima IMB induk
  - strada pada Maret 10, 2014 pukul 19:47 berkata:
    
    nah, itulah info yang saya masih belum jelas. apakah nanti IMB bisa di split ato tetep FC yang induk.
  - strada pada Maret 13, 2014 pukul 15:44 berkata:
    
    tapi marketingnya bilang pake IMB induk. soalnya pas saya ke kantor devlep marketingnya bilang begitu. TIDAK displit.
    dapetnya FC IMB induk yang dilegalisir.
    gmn dong, pak?
    
    jawab :
    Coba tanya ke BTN syariah di suropati core.. MOU hanya sebatas IMB induk ?
    saya rasa tidak
  - yanto sapto alfa pada Maret 20, 2014 pukul 19:17 berkata:
    
    itu marketing tau produk knowledge ga sih !!!
    asal nyablak aja kayanya !!!
    masa iyah ga di split, kalo ga di split kita cuman megang satu sertifikat.
    
    AYOLAH KAPAN NIH BERES LAMA BETUL !!!
  - luki pada Maret 10, 2014 pukul 08:21 berkata:
    
    ya sama saya dpt info dr marketingnya pun begitu tp dr pihak bank belum masuk untuk administrasinya.
- strada pada Februari 27, 2014 pukul 16:54 berkata:
  
  maksudnya IMB induk itu apa ya??
  trus itu info.ny dari pihak mana? benar-benar sudah pasti atau hanya baru sekedar “katanya” ..??
  nuhun
  
  jawab :
  imb induk itu belum di split pak..
  jadi masih dalam bentuk tanah keseluruhan..
  
  maka baiknya ditunggu saja pak..
  
  Balas ↓
  - strada pada Februari 27, 2014 pukul 17:40 berkata:
    
    iya, terimakasih. dtggu info tebarunya pak.
Ana pada Februari 25, 2014 pukul 15:56 berkata:

saya baru saja rencana mau booking minggu ini.. mnt info perkembangannya skr dong,, baiknya gimana yaa? trima kasih sebelumnya..

jaab :
bisa ibu lihat komentar2 lainnya

Balas ↓
arsa pada Februari 18, 2014 pukul 08:07 berkata:

ada kabar terbaru????

jawab :
belum ada kesempatan ke sana pak

Balas ↓
aripin pada Februari 13, 2014 pukul 22:51 berkata:

mohon infonya perkembangan terbaru nuansa valley sudah ok mou dan imbnya? trims

jawab :
semoga pekan depan saya bisa survey ke BTN syariah

Balas ↓
- strada pada Februari 17, 2014 pukul 09:06 berkata:
  
  maaf, saya pengen beli rumah juga. tapi masih awam ni.
  maksudnya perkembangan MOU ama IMB tu gimna..??
  apa komplek perumahannya masih belum jelas???
  terus kenapa site plannya berubah-ubah terus..? nanti gimna kalo ud booking rumah, bisa berubah posisi dong?
  terima kasih infonya.
  
  jawab :
  jangan dulu pak.. IMBnya belum turun.. tapi feeling saya sih akan turun.. tapi gak tau cepet atau ga
  
  Balas ↓
  - strada pada Februari 18, 2014 pukul 22:36 berkata:
    
    jadi baiknya gmn y?
    saya booking dlu ajj, atau nunggu IMB?
    
    jawab :
    tunggu IMB saja pak
  - strada pada Februari 20, 2014 pukul 18:12 berkata:
    
    aduh, saya kemaren baru bayar booking, soalnya takut keabisan.
    bisakah bayar DP nunggu sampai IMB keluar??
    trmksh
    
    jawab :
    harusnya begitu bu.. biar gak terlalau banyak uang masuk dulu.. biar jelas.. kita jelas, pengembang juga harsus jelas
beben pada Januari 31, 2014 pukul 09:44 berkata:

pa saya sudah pernah ambil rumah 2 tahun lalu tapi over kredit apa bisa ngambil lg ???

jawab :
nah.. kalo ambil over kredit, asal blm pernah kredit macet, bisa pak.. karena yg bpk cicil kan bukan atas nama bapak.. hehe

Balas ↓
DIEALFALS pada Januari 16, 2014 pukul 23:39 berkata:

PA ADMIN TOLONG DONG SHARE SITEPLANT YANG TERBARU NYA….. HABIS BERUBAH TERUS… NUHUN

jawab :
berubah terus karena IMB belum fix

Balas ↓
- DIEALFALS pada Januari 24, 2014 pukul 23:50 berkata:
  
  punya siteplant yang update januari gak pak admin….. nuhun
  
  jawab :
  belum punya pak…
  
  Balas ↓
maemunah pada Januari 15, 2014 pukul 20:46 berkata:

masih tersedia ngak tipe 22/60

jawab :
perumahan ini masih belum selesai/masih proses legalitas bu.. ditunggu saja

Balas ↓
Darman pada Januari 7, 2014 pukul 08:51 berkata:

bu, bisa minta pin bb ato whatsapp nya? saya ingin dapat informasi dulu. tolong email ke supermanokeh@gmail.com ya. regards

Balas ↓
ichsan pada Januari 6, 2014 pukul 09:40 berkata:

maaf ada yang tau contact developernya ?

Balas ↓
Tian pada Januari 3, 2014 pukul 10:21 berkata:

Assalamu’alaikum WrWb

Bapak/ Ibu Boleh saya minta contak person marketingnya untuk perumahan Nuansa Valey Ini??
Tertarik juga,,mudah-mudahan cocok, Mohon info nya di alamat email tian_geulis@yahoo.co.id

Haturnuhun

jawab :
tunggu sampai MOU saja bu/pak..

Balas ↓
zaki pada Desember 27, 2013 pukul 09:45 berkata:

saya terakhir kesana 25 des 2013, progress nya memang lambat. Saya tanya ke tukangnya knp blm ad progress, katanya kendala hujan, truk bahan material nya ga bisa masuk karna jalan yang berlumpur, jadi fokus ke jalan dulu katanya, mungkin biar truk material bisa masuk ke bawah.

Balas ↓
hudi pada Desember 26, 2013 pukul 12:49 berkata:

Saya sudah lunas semuanya, tapi jika dilihat progres sepertinya akan molor utk +/- 200 unit. Ada yang bisa memberikan kejelasan ttg progress ?

Balas ↓
- wasti pada Desember 26, 2013 pukul 20:38 berkata:
  
  idem, gmn nih ada kejelasan progress ga? akad nya bagi yg kredit kapan nih?
  
  Balas ↓
wasti pada Desember 22, 2013 pukul 20:51 berkata:

bapa-bapa? apakah sudah ada info untuk akadnya kapan.

Balas ↓
dhe pada Desember 19, 2013 pukul 13:04 berkata:

Ada yang sudah lunas DP+Peningkatan mutu, minta no telp yg bisa dihubungi dong
ingin sharing…
syukur2 kalau udah ada yg akad

Balas ↓
- dadi pada Desember 19, 2013 pukul 22:49 berkata:
  
  Saya sudah kang.. Ada alamat email kang? Biar kirim no’nya via alamat email aja.. Thanks..
  
  Balas ↓
- wasti pada Desember 20, 2013 pukul 11:35 berkata:
  
  saya sudah pa ada no hape?
  
  Balas ↓
  - dhe pada Desember 20, 2013 pukul 12:07 berkata:
    
    inibox no hp/PIN BB nya dong ke dheka00@ymail.com
  - wasti pada Desember 22, 2013 pukul 20:50 berkata:
    
    mailler demon pa..
    
    jawab :
    maksudny bagaimana bu mailer daemondnya ?
wasti pada Desember 18, 2013 pukul 21:51 berkata:

gmn perkembangannya apa sudah ada info untuk akadnya?? 🙂

Balas ↓
Ricky pada Desember 16, 2013 pukul 11:02 berkata:

Permisi ikut komen ya.. 🙂
saya kemarin udah booking type 22 di blok F (masih ada 1 kemarintuh) sekarang lagi ngumpulin dulu persyaratannya. pertanyaannya :
1. gimana ya kelanjutan Mou dan IMB nya ??:)
2. dp dan peningkatan mutu dibayar cash atau transfer ?
3. apa ada yang ngambil di blok F seperti saya ?

Terimakasih.. 🙂

jawab :
tunggu saja sampai MOU pak..

Balas ↓
- strada pada Februari 20, 2014 pukul 23:13 berkata:
  
  pa Ricky, jadinya gmn? udah bayar DP + Peningkatan Mutunya..???
  
  Balas ↓
- strada pada Maret 14, 2014 pukul 18:10 berkata:
  
  pa Ricky, gmn info terbarunya. saya juga ambil yang di blok F.
  
  Balas ↓
Ricky pada Desember 15, 2013 pukul 06:03 berkata:

Permisi mau tanya.. saya kemarin baru booking 2jt dan rencana mau lunasin dp nya..Nah pertanyaannya setelah liat komen2 dibawah.. :

1. apa aman n bener ga ya ini perumahan?? Soalnya saya dapat type 22 di bulan Desember sedangkan td ada yg nanya bulan november tp katanya abis..
2. Trus MOU dan IMB nya gimana?? Apa pasti bakan muncul??3. Untuk pembayaran DP + jaminan mutu apa dibayar cash apa transver?? (Bagi yg sudah bayar mohon infonya)Terimakasih sebelumnya.. info nya sangat ditunggu pak..

jawab :
saya belum rekomendasi karena masih belum selesai MOUnya

Balas ↓
Linda Indrawati pada Desember 13, 2013 pukul 00:30 berkata:

saya cari perumahan yang harga ya di bawah 150/200 juta daerah sekitar cicaheum sampai ujung berung ada ga ? tipe 30 aja DP dan cicilnya murah ada ga ? mohon infonya,

jawab :
agak sulit pak.. karena itu di kota.. harga sudah cukup mahal..

Balas ↓
wasti pada Desember 10, 2013 pukul 20:51 berkata:

asalamualaikum, apa ada bapa atau ibu disini yang sudha lunas peningkatan mutu & DP?

Balas ↓
- hendy pada Desember 11, 2013 pukul 08:17 berkata:
  
  saya udah minggu kmaren..
  
  Balas ↓
  - wasti pada Desember 11, 2013 pukul 17:39 berkata:
    
    bapa ngambil blok brp?
- hendy pada Desember 11, 2013 pukul 21:46 berkata:
  
  blok c
  
  Balas ↓
okta pada Desember 7, 2013 pukul 16:12 berkata:

Info yg saya dpt saudara bekerja di kab bandung, bhw imb-nya blm ªϑª, malah td malam ketika ªϑª kunjungan bupati ke wilayah kec cimenyanpun mempertanyakan kembali legalitas perumahan tersebut,,,

jawab :
memang agak lama menurut saya turunnya IMB..

Balas ↓
- sultan pada Desember 9, 2013 pukul 12:58 berkata:
  
  bupatinya tanya legalitas perumahan…??? trus solusinya gmn kata bupati tsb? seandainya ijin tidak turun, nanti impactnya bagaimana? mohon penjelasan
  
  jawaban :
  saya rasa turun.. bupati hanya bertanya saja..
  karena secara prosedur, baiknya pembangunan dilakukan setelah IMB keluar..
  karena developer yakin akan keluar IMBnya, maka dilakukan pembangunan lebih dulu..
  
  karena, di sekitar perumahan sudah ada 3-4 perumahan juga yang sudah dapat IMB
  
  Balas ↓
- sultan pada Desember 9, 2013 pukul 13:02 berkata:
  
  @ moderator : “Agak lama” itu karena IMB yang lagi proses (sperti penjelasan developer) atau legalitas IMB yang dipertanyakan oleh bupati (seperti yang dikemukakan oleh Sdr. Okta)….???
  itu 2 hal yg berbeda lho Pak Moderator…
  
  jawab :
  betull.. sudah saya jelaskan seperti itu pak.. tadi kan di komentar sebelumnya
  
  Balas ↓
  - Fajar Tresna Lesmana pada Desember 10, 2013 pukul 00:36 berkata:
    
    sprti info yg saya dptkn dr saudara saya, bahwa pembuatan imb itu 8bln, tp kan ada resiny,,, resiny ini dianggap sebagai jalan di teruskannya pembangunan dan sebagai bukti developer puny izin…
    aduhhhhh jd sedikit bingun klo ampe ada bupati
    
    jawab :
    di sekitar perumahan ini ada perumahan lainnya. Jika perumaahn lain bisa dapat izin, maka insya Allah logis nuansa valley akan keluar izin..
    namun.. memang agak beda, perumahan ini cari konsumen dulu baru urus izin.. terbukti BTN syariah langsung bersedia bekerja sama, tingga tunggu MOU sah saja
- denz pada Juni 4, 2014 pukul 13:30 berkata:
  
  ya kayaknya mesti sabar menunggu saya jg ngambil kavling d NVR cash malah tapi belum di bangun juga n sy tanya ke sepupu sy d bpmppt soreang kabar imb nya ko simpang siur ya
  mudah2an aja keluar ya imb nya……………… Amin
  
  Balas ↓
hendy pada Desember 3, 2013 pukul 21:38 berkata:

@ Pa bagoes..yg sy tau kalo imb dah selse baru ada mou..tp dari pihak bank jg berharap klo imb nya cepet selse..ktnya sih dalam waktu dekat..tp itu jg tergantung depelover nya …

Balas ↓
- bagoes pada Desember 4, 2013 pukul 14:59 berkata:
  
  Info yg saya dpt,, klo untuk proses imb kab! Bdg tuh skrng 8bln, cma pembangunan bs trus brjalan krn kan ada resi..
  Emm… Apa tar MOU dgn pihak bank 8bln jga?
  Jd akad msh lama ya?
  
  #siapbayaruangkontrakanlagi
  
  Balas ↓
  - wasti pada Desember 4, 2013 pukul 22:03 berkata:
    
    aduh, atuh kumaha? kan yang dijanjikan dev bulan januari teh udah akad? meni lamii ceuu..
- bagoes pada Desember 4, 2013 pukul 15:00 berkata:
  
  Info yg saya dpt,, klo untuk proses imb kab. Bdg tuh skrng 8bln, cma pembangunan bs trus brjalan krn kan ada resi..
  Emm… Apa tar MOU dgn pihak bank 8bln jga?
  Jd akad msh lama ya?
  
  #siapbayaruangkontrakanlagi
  
  jawab :
  saya yakin IMB insya Allah keluar
  
  Balas ↓
  - wasti pada Desember 4, 2013 pukul 23:43 berkata:
    
    aduh, ibu mah tenang kalo udah ada kabar acc mah pak.. yg penting itu..
bagoes pada Desember 3, 2013 pukul 16:59 berkata:

Ass wr wb..
Rekan2 gmn perkembanganny?
Apakah sudah ada MOU dgn pihak bank?

Thank

Balas ↓
- hendy pada Desember 3, 2013 pukul 17:41 berkata:
  
  minggu kmaren sy sempet nelp ke btn syariah ktnya tinggal tunggu imb nya…trus sy jg survei ke lokasi sebagian udah pd d bangun..
  Kita berdo’a ajah smoga smua berjalan lancar…aamiin..
  Semoga bermanfaat..
  
  Balas ↓
  - bagoes pada Desember 3, 2013 pukul 20:52 berkata:
    
    Jd udah ada MOU?
    Proses IMB brp lama ya?
    
    Emmmm nuhun2
hendy pada Desember 2, 2013 pukul 22:39 berkata:

buat calon penghuni barangkali ada yg minat dgn kavling yg hook, kbtulan kavling sy hook, kita bisa barter ajah asal sama2 cocok dgn kavling nya..

Balas ↓
- dheka pada Desember 3, 2013 pukul 14:41 berkata:
  
  Kavlingnya blok brp?
  
  Balas ↓
  - hendy pada Desember 3, 2013 pukul 15:51 berkata:
    
    blok c no 9…
    Kelebihan tanah nya harus d bayar k depeloper sktr 40jt,krn permtr nya 2jt..
  - hendy pada Desember 3, 2013 pukul 16:00 berkata:
    
    bpk dheka berminat…??
    Bpk d blok mana..?
Hilman Imanuddin pada November 28, 2013 pukul 07:59 berkata:

Tipe kecil bersubsidi nya masih ada gk? Skg uang awal yg mesti masuk kisaran brapa? Tks

jawab :
belum mulai start lagi pak.. karena bank masih menunggu persyaratan dr developernya..

Balas ↓
hendy pada November 24, 2013 pukul 20:54 berkata:

gimana bpk2, ibu2, akang2, teteh2 calon penghuni perumahan nuansa valey, apa sudah ada yg acc bank..?? Trus progres nya sudah sampe mana sekarang..?? Minta info nya yaa…
Trim’s

Balas ↓
- wasti pada Desember 2, 2013 pukul 22:00 berkata:
  
  malam apakah IMB nya belum keluar ya??
  
  jawab : saya belum periksa lagi bu..
  niatnya ke BTN syriah
  
  Balas ↓
  - wasti pada Desember 4, 2013 pukul 22:07 berkata:
    
    katanya belum sih.. pak koq lama yah?