Jujur, IPBblog adalah hanya seorang staf PNS, bukan pejabat apalagi petinggi. Jadi.. IPBblog tidak bisa beli rumah yang komersil, yang kelas menengah ke atas. Tapi hal tersebut disiasati dengan survey yang cukup dalam. Walau bukan rumah dengan sistem kelas menengah ke atas tapi lingkungan dan fasilitas harus nyaman (bukan cukup nyaman.. tapi harus nyaman). Dekat dengan sekolahan SD (agar nanti sekolah gak perlu jauh-jauh dan aman dari jalan raya), dekat dengan pusat kota (Banjaran) yang tersedia semua kebutuhan, mulai pasar, supermarket, minimarket, bank, rumah sakit kecil hingga apotik.
IPBblog beranggapan, mumpung masih muda dan belum menikah (dulu.. waktu belum menikah, tapi sekarang sudah menikah hehe), IPBblog harus punya rumah yang sesuai dengan kantong. Lokasi tidak jadi masalah, yang penting fasilitas, sarana dan prasarana harus baik.
Maka jadilah IPBblog memiliki rumah pertama tanggal 26 Desember 2007, sebuah rumah di ujung selatan bandung, yaitu tepat di desa Tarajusari, kecamatan Banjaran. Dipikir-pikir, ga apa apa deh, penghasilan banyak berkurang, asal sudah punya investasi.
Akhirnya, untuk yang namanya senang-senang.. enak-enakan, beli ini beli itu, punya ini punya itu, makan enak ini itu, tidak bisa IPBblog rasakan. Tetap IPBblog jalani hidup ini penuh dengan kesederhanaan dan rasa syukur

Jadi ceritanya, saat survey, IPBblog menemukan perumahan ini, yang uang mukanya jauh lebih murah dari perumahan lain di sekitar banjaran kota. Jadilah IPBblog booking, perlu waktu beberapa bulan untuk bookingnya, sekalian nabung dulu.. kebetulan fasilitas uang muka boleh dicicil 3 bulan. Kemudian ditawarkan untuk KPR subsidi dengan bank syariah (BTN Syariah), yaitu disubsidi uang muka Rp. 7,5 juta ! alhamdulillah.. jadilah uang subsidinya digunakan untuk membayar tambahan tanah hook.
Setelah lunas uang muka, IPBblog dipanggil BTN syariah untuk wawancara, ternyata IPBblog ditawarkan untuk menambah uang muka sekita 2 jutaan agar cicilan dari 15 tahun ke 10 tahun. Dengan sangat kepepet, IPBblog akhirnya mencari tambahannya ke kantor hehe :).
Jadilah akad kredit dilakukan tangga 26 Desember 2007. Alhamdulillah… IPBblog sudah punya rumah.. IPBblog sangat bersyukur kepada yang Maha memberikan rezeki.
Alhamdulillah hari demi hari berganti, IPBblog mendapatkan rezeki untuk melanjutkan sekolah dengan beasiswa dari kantor, namun dengan catatan : Berbagai tunjangan dihapus ! Wah-wah.. tapi bismillah, IPBblog siap !
Apalagi, ternyata IPBblog menikah saat masih melanjutkan kuliah.. wah wah.. harus tambah pusing atur keuangan, apalagi IPBblog berani menikahi gadis sholehah, berjilabab anggun yang masih kuliah ! weh weh… Gimana ini ? harus bayar kost sendiri, kost istri, uang saku istri, uang saku sendiri, plus uang kuliah istri.. jadilah IPBblog harus mengencangkan ikat pinggang dan menahan lapar… (semoga gak lebay ya.. hehe). Tapi benar.. sangat perjuangan yang sangat amat banget ceritanya.
Bisa dibaca di : sini (Nb: ID IPBblog = lazios di forum tsb)
Dengan penuh perjuangan, akhirnya IPBblog berhasil melaluinya dengan rasa syukur, bisa berjuang berdarah-darah seperti itu hehe..

Setelah kami lulus (hampir bersamaan) akhirnya rumah di banjaran resmi kami huni hingga akhirnya kami dikaruniai seorang anak laki-laki, Mufi kami panggil namanya.
Berikutnya… lanjut di part 2 ya..
Sekarang mau sholat maghrib dulu..
wah saya jadi iri lihat ceritanya, perjalanan hidupnya susah terus jadi bahagia, beda dengan saya dulu senang sekarang susah semoga jadi inspirasi saudara yang lain semoga sukses pak ma putra mufi
terimakasih pak.. hehe tunggu episode berikutnya
@pak soemirat, makasih ya pak.. hidup itu akan terasa indah jika kita mampu melalui hal-hal yang berat.
@bu atoet, wah baca yg link myquran ya ? maaf bu.. sebenarnya gak pingin saya publish tadinya.. tapi sapa tau bisa jadi membantu penyemangat buat yg lainnya..
@teh asrie.. iya nih ada komentar mang jen aris di https://infoperumahanbandung.wordpress.com/2013/06/05/parahyangan-village
Hatur nuhun teh asrie..
wah ternyata kang lazios y…anak myQ jg niy tp kurang aktif 😀
ditunggu part 2 nya dan updetan riscon,hehe…
waw… teh asri sesama myqers ternyata.. dunia sempiit..
rismayana aja mampir ke sini hehe :p
Selamat pagi…
Mengharukan sekali kisah Pa Sepur_Nomo, tapi patut diacungi jempol atas perjuanganya :’)
Ditunggu part2 nya ya… 🙂
saya baca d kantor sampe nangis,,,g’luck pak.
mang aris mampir ke blog ini jg?
putrany lucu kang…O0