Bicara Solusi Banjir Bandung (Kabupaten)


Banjir di Kabupaten Bandung memang menjadi sebuah masalah hingga saat ini. Imbasnya bagi pencari rumah (perumahan), selalu faktor yang wajib diutamakan adalah : bebas banjir.

Image

Dengan banyaknya komentar yang terus khawatir, apakah perumahan tersebut nantinya akan bebas banjir atau tidak, tetap IPBblog tidak bisa memberikan kepastian tentang bencana alam ini. Tapi setidaknya, IPBblog akan berbagi tentang masalah banjir ini (terutama) di Kabupaten Bandung daerah selatan.

Titik terendah yang mengalami banjir lebih lama adalah bandung selatan, yaitu di Dayeuh Kolot, Bale Endah dan Bojong Soang. Karena daerah ini tepat dilewati aliran sungai citarum.

Namun perlu diketahui lebih dahulu, kebijakan dan tanggung jawab utama penanganan Sungai Citarum adalah PEMERINTAH PUSAT. Adapun Pemprov JABAR serta Pemkot Bandung dan Pemkab Bandung, juga turut membantu dalam penanganan banjir citarum ini. IPBblog tidak akan panjang lebar membicarakan banjir citarum ini, karena jika dibahas, permasalahannya sangat kompleks. Maka.. IPBblog akan cukup memberikan progres solusi yang sedang dilakukan pemerintah.

Progress pertama, yang sudah dan sedang dilakukan pemerintah adalah pengerukan citarum.
Progress kedua, adalah rencana pembuatan polder di cieunteung dan bojong malaka.

Hasil sementara dari pengerukan citarum yang belum selesai adalah :
“…Namun, ada pemandangan baru di kampung tersebut. Dalam dua hari ketika intensitas hujan tidak tinggi, air telah surut dan tidak menimbulkan genangan. “Padahal dulu genangannya bisa mengendap hingga 2 minggu,” ujarnya…”
sumber : http://www.citarum.org/node/1209

Dari semua data dan fakta di atas, saya sendiri sebagai warga banjaran, benar-benar membuktikan bahwa hasil pengerukan citarum saat ini jika (masih) terjadi banjir, adalah banjir sangat jauh lebih cepat surut, Apalagi jika semua proses sudah 100% selesai (pengerukan dan pembuatan 2 buah polder), insya Allah citarum akan bersahabat bagi kita asalkan kita semua menjaga citarum dari hulu hingga hilir, dari segi kelestarian alamnya, yaitu dari menjaga penggunduluan hulu serta tidak membuang sampah di sepanjang DAS citarum.

Lalu, bagaimana hubungannya dengan perumahan ?
Yaitu, bagi yang mencari perumahan di daerah selatan, akan lebih merasakan nyaman dan tidak khawatir dari bencana banjir. Tapi itu semua tergantung dari kita, apakah kita semua mau menjaga citarum ?

5 pemikiran pada “Bicara Solusi Banjir Bandung (Kabupaten)

  1. pak IPBblog klo kantor di daerah moch toha – dayeuhkolot cari perumahan yg bebas banjir, air bagus, gak terlalu macet dan harga di bawah 250jt daerah mana ya pak?
    terimakasih sebelumnya

    1. sebenarnya ada permata kopo pak..
      tapi lewat palasari suka banjir. Namun bapak bisa muter kan lewat sukarno hatta. Walau macet tapi tidak jauh dari kantor.
      Nah masalahnya airnya kurang bagus biasanya.

      Jika mau air bagus, ambil cimahi ke atas, bisa grand kolmas (harga 300 juta sih.. 🙂 ). untuk air bagus dan harga di bawah 250 juta, bisadi padasuka madani.

      ke tiga perumahan tsb bisa bapak lihat di blog ini

  2. Pagi…
    Keren nih bahasan soal Citarum, yang memang menjadi momok menakutkan saat hujan tiba, yaitu terjadinya BANJIR…

    Yuk, kita sama-sama jaga citarum dan jangan bisanya hanya menyalahkan pemerintah 🙂

Silahkan jika ada pertanyaan dan informasi lainnya