Memiliki rumah subsidi saat ini didominasi dengan skema mencicil ke Bank hingga 20 tahun. Cara lain untuk memiliki rumah subsidi tanpa skema cicil ke Bank adalah dengan menabung. Berikut adalah simulasi membeli rumah subsidi tanpa menyicil ke Bank untuk single income.

Simulasi pertama yang dilakukan adalah :

Kondisi : Single Income
Jumlah yang ditabung : 50% dari gaji ditabung

Kira-kira berapa lama agar bisa mendapatkan jumlah tabungan senilai rumah subsidi ?

Tahun	Harga Rumah Subsidi	Gaji UMR Kota Bandung	Tabungan 50% Gaji	Tabungan dalam 12 Bulan	Total Tabungan
2017	123 Juta	Rp. 2.843.662	Rp. 1.421.831	Rp. 17.061.972	Rp. 17.061.972
2018	130 Juta	Rp. 3.091.345	Rp. 1.545.673	Rp. 18.548.070	Rp. 35.610.042
2019	140 Juta	Rp. 3.339.580	Rp. 1.669.790	Rp. 20.037.480	Rp. 55.647.522
2020	150,5 Juta	Rp. 3.623.778	Rp. 1.811.889	Rp. 21.742.668	Rp. 77.390.190
2021	150,5 Juta	Rp. 3.742.276	Rp. 1.871.138	Rp. 22.453.656	Rp. 99.843.846
2022	150,5 Juta	Rp. 3.774.860	Rp. 1.887.430	Rp. 22.649.160	Rp. 122.493.006
2023	162 Juta	Rp. 4.048.462	Rp. 2.024.231	Rp. 24.290.772	Rp. 146.783.778
2024	168 Juta	Rp. 4.250.885	Rp. 2.125.443	Rp. 25.505.311	Rp. 172.289.089

Kesimpulan :

Single income dengan kondisi menabung 30% setiap bulannya dari total gaji. Setelah menabung 8 tahun maka terkumpul dana sebesar 172 Jutaan dan sudah bisa membeli rumah subsidi. Proses menabung selama 8 tahun tersebut tetap jauh lebih cepat dari pada proses mencicil ke Bank hingga 20 tahun.

Bagaimana jika Double Income dengan tabungan 30% dan 50% dari total gaji ?