Infrastruktur adalah syarat utama untuk menaikkan nilai investasi suatu properti. Beberapa infrastruktur tersebut adalah :

• Stasiun kereta lokal / jarak jauh,
• Akses tol,
• Stadion sepakbola,
• Masjid raya.

Namun ada satu infrastruktur minimal yang dapat menaikkan nilai investasi suatu properti. Apakah itu ?

Seperti diketahui, di Bandung Raya ada beberapa infrastruktur. Dipastikan suatu properti yang lokasinya dekat dengan salah satu infrasturktur tersebut memiliki harga jual yang lebih tinggi.

Berikut beberapa infrastruktur yang ada di Bandung Raya :

1. Pintu tol Padaleunyi (Padalarang, Pasteur, Pasir Koja, M. Toha, Buah Batu, dan Cileunyi),
2. Pintu tol Soroja (Margaasih, Jalak Harupat, dan Soreang),
3. Pintu tol Cisumdawu (Tanjungsari),
4. Stasiun kereta lokal (Padalarang, Cimekar, Gedebage, Rancaekek, dan Cicalengka),
5. Stasiun kereta cepat Jakarta Bandung (Padalarang dan Tegalluar),
6. Stadion Sepakbola (si Jalak Harupat dan Gelora Bandung Lautan Api),
7. Masjid Raya Provinsi, Al Jabbar. 

Sayangnya jika sebuah infrastruktur tersebut sudah selesai dibangun dan dioperasikan, dipastikan harga sebuah properti yang ada di dekat / sekitarnya harganya sudah melambung tinggi. Maka kapan saat yang tepat untuk membeli sebuah properti agar bisa mendapatkan harga yang murah dan bisa mendapatkan prospek nilai investasi yang tinggi ?

Jawabnya adalah sebelum infrastruktur tersebut dibangun. Namun apakah ada properti yang memiliki prospek nilai investasi tinggi dengan harga yang masih murah / terjangkau ?

Properti tersebut lokasinya dekat dengan pintu tol terbaru, yaitu Tol GETACI. Bahkan lokasi perumahan sangat strategis, yaitu 100 meteran dari Jalan Raya Nasional dan sekitar 500 meteran dari pintu tol GETACI.

Yuk kita simak artikel pada link di bawah : 

Miliki Properti dengan Harga Hemat dengan Potensi Profit yang Tinggi