Semakin menunda, semakin MAHAL, semakin JAUH


IPBblog cukup kaget melihat pergerakan harga properti di salah satu lokasi perumahan ini. Bandung utara memang, lokasinya memiliki nilai investasi tinggi, mengingat lahan yang semakin sempit dan izin membangunnya yang sudah semakin sulit, jadilah harganya melambung tinggi.

Perumahan tsb adalah The Green Sariwangi.

Tidak sengaja, IPBblog diberitahu teman yang kebetulan punya brosur yang lama. Yuk kita lihat perbandingannya.
Image

Kavling 1, tipe 30/70

Oktober 2012 = Rp. 330.182.250
Mei 2013        = Rp. 422.832.000
Kenaikan        = Rp.  92.649.750

Naik hampir 93 juta dalam waktu 7 bulan !

So.. tunggu apa lagi, rumah adalah kebutuhan pokok, tidak ada salahnya kita mempersiapkan diri.

Jika terlalu idealis, maka akan sulit mendapatkan rumah yang sesuai dengan keinginan.Lokasi akan terus berkembang, jika saat ini lokasinya tidak seperti yang kita inginkan siapa tahu beberapa tahun yang akan datang akan menjadi lokasi rebutan orang.

Siapa yang sangka jika akan ada tol SOROJA ? tol Gedebage ? Dahulu, orang tidak mau beli rumah di lokasi tsb, tapi jika sudah jadi pintu tolnya ?

2 pemikiran pada “Semakin menunda, semakin MAHAL, semakin JAUH

  1. Ya memang, harga property cepat sekali molonjak drastis, bahkan sampai puluhan juta dalam waktu sekejap. Tapi kemampuan kita untuk membeli property tersebut juga belum sampai, so mau gimana lagi ? mau dipaksakan juga malah nanti ditolak KPR oleh bank, hangus sudah uang muka (DP) yang kita bayarkan. Bagaimana pun sebelum membeli property, harus banyak pemikiran sana sini, terutama soal penghasilan kita… Bagaimana mimin ??

    1. Membeli proprti secara KPR memang harus pelajari dulu strateginya. Agar tdk ditolak bank. Tapi tdk 100% DP hangus, biasanya Booking hangus dan 5-10% DP diptong, sisanya dikembalikan..

      Permasalahannya kebanyakan inginnya membeli hunian yg ideal, padahal kantong kita belum ideal. So..apakah kita akan menunggu kantong kita ideal ?
      Jika begitu, toleransikan dengan turunkan idealisme dalam pemilihan hunian, misal lokasi dan harga.

      Tapi tetap, pemilihan lingkungan jangan dijadikan toleransi berlebih. Misal, ada perumahan yg dekat dengan tempat pembuangan akhir sampah.

      So.. keep hunting ya..

Silahkan jika ada pertanyaan dan informasi lainnya