Pemerintah lebih mengutamakan pembangunan jalan tol dari pada jalan kereta. Kenapa ? karena pajak terbesar di Indonesia berada di tangan asing produsen kendaraan ber-merk jepang.

Tapi beda dengan pemerintah provinsi Jawa Barat, justru kehadiran monorel sudah direncanakan blue printnya sejak 2011. Tidak banyak terdengar memang, karena bisa-bisa “kebakaran jenggot” pihak produsen otomotif di Indonesia terutama produsen mobil dan motor. Saat itu (tahun 2011), Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan sedang membahas tentang rencana pengembangan transportasi paling efisien dan efektif ini dengan Mantan Wakil presiden, Jusuf Kalla.

Sejak 2011 pun perancis sudah merencanakan investasi transportasi kereta ini. Bahkan dari hari ke hari, per Juni 2013 pemerintah perancis semakin serius, akhirnya perkembangan beritanya pun Perancis telah mengarah ke kerjasama investasi di berbagai bidang dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), yaitu pengembangan jangka pendek melalui jalur padalarang-cicalengka yang akan ditingkatkan jalur gandanya agar tidak terjadi antrian langsir, sehingga akan mempercepat kereta dalam jarak tempuhnya.

Tidak cukup sampai di situ, rencana pengembangan jangka panjangnya pun, yaitu pengembangan monorel telah dikenalkan ke masyarakat Jawa Barat tahun depan.

“Nantinya melintas di kawasan yg panjangnya dari Bandung,ke arah  timur Jatinangor, selatan ke Soreang, arah barat ke Padalarang, arah utara ke Dago sampai ke Lembang, selain nanti juga ada rute kota”, ungkap Ahmad heyawan.

Ya.. IPBblog ulangi :

• Ke arah  timur Jatinangor
• Selatan ke Soreang
• Barat ke Padalarang
• Utara ke Dago sampai ke Lembang
• Selain nanti juga ada rute kota

Silahkan berburu investasi di daerah tersebut, Jatinangor, Padalarang, Soreang, Dago dan Lembang.