Saat ini sudah mulai banyak Developer yang memasarkan tanah kavlingnya juga dalam proyek perumahannya. Namun sebagian besar tanah kavling yang dipasarkan dipasarkan dalam harga yang cukup tinggi. Untuk Developer ini justru memasarkan tanah kavlingnya dalam proyek perumahannya dengan harga promo. Seperti apa hitungannya ? yuk kita simak

Dalam proyek yang sedang dikembangkan sudah mulai banyak unit yang sedang dibangun dan beberapa sudah selesai dibangun. Sebelum kita bahas nilai investasinya, kita coba tinjau ulang contoh proyek yang sudah sukses dikembangkan Developer, yaitu proyek ke 2 di kawasan Lembang. Tahun 2015 harga tanah Rp. 1,5 jut/m2, Tahun 2020, harga tanahRp. 4,5 juta/m2.

Artinya ada kenaikan 300% dalam waktu 5 tahun

Bayangan nilai investasi proyek terbaru Developer sbb :

• tahun 2020, harga PROMO tanah kavling Rp. 2 juta/m2,
• prediksi tahun 2024, harga tanah kavling Rp. 5 juta/m2.

Tanah kavling yang dipasarkan dengan luas mulai 60 m2. Dengan kenaikan 3 juta/m2. Maka dalam waktu 4 tahun akan memiliki keuntungan investasi minimal sebesar 180 juta (45 juta/tahun). Kenaikan signifikan memiliki tanah kavling dalam perumahan dipengaruhi oleh beberapa hal :

1. lingkungan perumahan dibangun dengan sangat baik,
2. memiliki fasilitas di dalam perumahan yang banyak,
3. dekat dengan sarana infrastruktur.

Apalagi ada 2 sarana infrastruktur yang jika terealisasi akan menjadikan nilai investasinya naik tajam, yaitu :

• dioperasikannya sarana kesehatan, RSUD Kota Soreang dan RS Salman Al Rasyidi,
• dioperasikannya jalur kereta Bandung-Ciwidey (ada stasiun Soreang).  

Harga tanah kavling Rp. 2 juta/m2 (cash keras). Tanah kavling bisa dibeli secara cash bertahap hingga 24 bulan.  Marketing : wa.me/6281311231437