4,5 tahun yang lalu, pertengahan tahun 2015,
Ada sebuah Perumahan yang baru dipasarkan tapi belum dibangun.. Lahannya pun masih mentah, masih berupa tanah kebun..
Developer pun mulai memasarkan perumahannya dengan cara yang tidak umum saat itu, yaitu konsumen boleh membeli tanah kavlingnya saja.
Awal proses pemasaran ada penawaran modal investasi dari Developer kepada seseorang. Lalu beliau tertarik namun beliau belum memiliki dana cash, akhirnya beliau menjual mobil Nissan Grand Livina (keluaran 2011) miliknya untuk dikelola oleh pihak Developer. Tidak perlu waktu lama, modal yang dikelola Developer menghasilkan profit yang baik yang kemudian oleh beliau dibelikan sebidang tanah kavling seluas 172 m2 pada proyek perumahan tersebut. Sebagai bocoran, saat itu harga tanahnya adalah 1,5 juta/m2.

negosiasi lahan proyek baru Developer
Saat ini per 2020, harga tanahnya naik signifikan, yaitu sudah di 4,5 juta m2. Tapi jangan salah.. kenaikan signifikan 300% tersebut dalam waktu 4,5 tahun tidak didapatkan dengan mudah, karena semuanya dipengaruhi oleh progres pembangunan perumahan.
Dari hanya sebuah kebun sayuran, kini sudah menjadi perumahan keren yang banyak diminati.

progres pembangunan
Jadi, investasi tanah pun tidak dilakukan sembarangan, jika ingin mendapatkan nilai investasi yang tinggi, percayakan pada perumahan yang dikembangkan oleh Developer yang terpercaya, yaitu :
- rumahnya dibangun,
- infrastrukturnya dibangun,
- fasilitasnya dibangun,
Semuanya komponen di dalam perumahan dibangun dengan baik. Jadi jangan salah pilih Developer, karena nilai investasi properti Anda akan berjalan lambat. Percayakan Investasi Anda kepada Developer yang sudah teruji dan memiliki portofolio proyek yang nyata.
Mau investasi seperti kisah di atas ? Masih bisa !
Ada proyek baru dari Developer yang sama yang harga tanahnya masih relatif murah, dikembangkan di kawasan yang sedang berkembang pesat.
Sebelum harga naik, naik dan naik.. segera hubungi marketing resmi Developer.
Marketing :
0813-1123-1437